Rabu, 30 April 2014

Tugas 2 Identitas Nasional



Nama    : Mitta Marcellyana
Npm      : 14212615
Kelas      : 2EA21
Tugas 2  : Identitas Nasional

1.      Masalah Identitas Nasional muncul akhir-akhir ini lebih dikarenakan sebagian pihak atas semakin mengikisnya kebanggaan terhadap budaya nasional, atribut nasional yang mencirikan identitas nasional. Menurut saudara mengapa kekhawatiran itu timbul ? Dan bagaimana mengatasinya ?
Jawab :
Menurut saya kekhawatiran ini muncul karena dengan semakin terkikisnya budaya nasional tentunya akan membuat negara ini akan melemah karena budaya nasional merupakan identitas nasional, maksudnya melemah disini adalah kita menjadi semakin mudah dipengaruhi oleh orang lain tidak hanya secara budaya mungkin saja nanti dalam banyak hal dikarenakan kita tidak mempunyai ketetapan hati tidak bisa mempertahankan budaya kita sendiri, itu merupakan celah tersendiri sehingga kita menjadi lebih mudah dipengaruhi atau mungkin saja diadudombakan oleh orang lain. Menurut saya cara mengatasinya adalah dengan kembali menggalakkan apa yang menjadi budaya kita secara rutin seperti contohnya mewajibkan para pekerja menggunakan batik pada hari tertentu karena batik merupakan peninggalan budaya.
2.      Identitas nasional tidak terbentuk begitu saja, melainkan melalui evolusi dan proses panjang. Bagaimana proses pembentukkan identitas nasional tersebut ?
Jawab :
Identitas nasional tumbuh dan berkembang berdasarkan nilai-nilai masyarakat yang memunculkan perasaan solidaritas sosial. Suatu identitas nasional menunjukkan bahwa individu-individu setuju atas pendefinisian diri mereka yang saling diakui, yakni kesadaran mengenai perbedaan mereka dengan orang lain dan suatu perasaan akan harga diri bersama mereka (Charles F Andrain, 1992). Kesadaran akan penghargaan diri diwujudkan dalam bentuk nilai, norma, dan simbol-simbol ekspresif yang dianut bersama. Nilai merupakan konsep yang sangat umum mengenai hal yang bernilai, berharga, diinginkan, suatu kriteria untuk menentukan tindakantindakan mana yang harus diamabil.
3.      Wujud dari identitas nasional adalah patriotisme dan nasionalisme. Jelaskan perbedaan keduanya dan bagaimana keduanya dapat membentuk identitas nasional ?
Jawab :
            Perbedaan antara patriotisme dan nasionalisme, Patriotisme adalah bangga atas            kebajikan suatu negara dan bersemangat untuk memperbaiki kekurangan tersebut,           tetapi juga mengakui patriotisme yang sah dari negara lain, dengan kebajikan         mereka sendiri yang spesifik. Kebanggaan nasionalisme adalah rasa persatuan yang           tidak melihat sudut pandang perbedaan. Secara luas nasionalisme menyatakan      patriotisme yang merupakan prinsip moral yang mengandung kecintaan seseorang         terhadap negaranya.
            Identitas Nasional terbentuk atas suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa. Kita         tahu bahwa Indonesia memiliki banyak suku bangsa yang berbeda, penduduknya          memeluk agama yang beragam pula seperti agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu,            Budha, sampai Tionghoa. Perbedaan itu pula menciptakan budaya yang berbeda-beda     di setiap kelompok masing-masing suku bangsa dan agama tersebut dan juga             menciptakan bahasa yang cukup banyak seperti diketahui bahwa Indonesia saat ini            memiliki 400 dialek bahasa. Kemajemukan inilah yang membentuk Identitas Nasional     sehingga Indonesia memiliki alat pemersatu, yaitu Pancasila yang dapat menjadi          pedoman dalam menjalani kehidupan yang beranekaragam sebagai bangsa Indonesia.

4.      Wujud negatif dari identitas nasional adalah chauvinisme. Jelaskan mengapa sikap ini negatif pengaruhnya terhadap identitas nasional ?
Jawab :
Sikap chauvinis dalam bahasa kekinian adalah anti-demokrasi, dimana sikapnya lebih mengedepankan cara pandang egois yang melihat bahwa kebenaran bersumber dari dirinya. Perilaku anti orang asing (individu diluar dirinya), tidak percaya dan tidak menyukai semua orang yang tidak berasal dari ‘akar’ yang sama. Chauvinisme merupakan bentuk negatif dari nasionalisme atau nasionalime yang berlebihan dan cenderung buta (blind patriotism). 
5.      Terkadang identitas nasional bersebrangan dengan identitas pribadi. Bagaimana sebaiknya menurut saudara mengharmonisasikan kedua hal tersebut sehingga bisa berjalan berdampingan ?
Jawab :
Dengan melakukan penyesuaian yang tidak memaksakan maksudnya adalah terkadang ada orang yang sangat memaksa ingin mengikuti perubahan jaman dengan merombak total dirinya sampai lupa dengan dirinya yang asli hal seperti itu justru akan merusak diri sendiri menghilangkan identitas diri sendiri. Hal yang seharusnya dilakukan adalah mencari kesamaan diri dengan perubahan yang ada lalu pelan-pelan membuat hal yang tidak sesuai dengan pribadi tersebut menjadi hal baru sehingga kita tetap bisa menjadi diri sendiri.
6.      Globalisasi yang melanda dunia saat ini bisa berdampak positif dan negatif bagi identitas nasional. Agar dapat memanfaatkan gerakan dimaksud untuk sebesar-besar kesejahteraan masyarakat indonesia tanpa harus mengancam identitas nasional bangsa indonesia, menurut saudara apa tindakan yang harus di ambil ?
Jawab :
Yang harus dilakukan menurut saya adalah tetap menerima globalisasi tersebut sebagai sebuah perkembangan untuk maju, namun kita juga harus menyebarkan budaya kita bagi orang yang ingin masuk dikarenakan globalisasi juga membawa orang asing untuk masuk kedalam kita juga harus berani mengambil tindakan untuk melestarikannya, dengan mengajarkan ke orang asing tersebut karena di jaman sekarang ini justru sangatlah banyak orang asing yang tertarik dengan budaya indonesia bahkan ada yang datang khusus untuk belajar, dengan demikian kita juga bisa sekaligus melestarikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar