Nama : Mitta Marcellyana
Npm :
14212615
Kelas :
2EA21
Tugas 2 : Identitas Nasional
1.
Masalah
Identitas Nasional muncul akhir-akhir ini lebih dikarenakan sebagian pihak atas
semakin mengikisnya kebanggaan terhadap budaya nasional, atribut nasional yang
mencirikan identitas nasional. Menurut saudara mengapa kekhawatiran itu timbul
? Dan bagaimana mengatasinya ?
Jawab :
Menurut saya kekhawatiran ini muncul
karena dengan semakin terkikisnya budaya nasional tentunya akan membuat negara
ini akan melemah karena budaya nasional merupakan identitas nasional, maksudnya
melemah disini adalah kita menjadi semakin mudah dipengaruhi oleh orang lain
tidak hanya secara budaya mungkin saja nanti dalam banyak hal dikarenakan kita
tidak mempunyai ketetapan hati tidak bisa mempertahankan budaya kita sendiri,
itu merupakan celah tersendiri sehingga kita menjadi lebih mudah dipengaruhi
atau mungkin saja diadudombakan oleh orang lain. Menurut saya cara mengatasinya
adalah dengan kembali menggalakkan apa yang menjadi budaya kita secara rutin
seperti contohnya mewajibkan para pekerja menggunakan batik pada hari tertentu
karena batik merupakan peninggalan budaya.
2.
Identitas
nasional tidak terbentuk begitu saja, melainkan melalui evolusi dan proses
panjang. Bagaimana proses pembentukkan identitas nasional tersebut ?
Jawab :
Identitas nasional tumbuh dan
berkembang berdasarkan nilai-nilai masyarakat yang memunculkan perasaan
solidaritas sosial. Suatu identitas nasional menunjukkan bahwa
individu-individu setuju atas pendefinisian diri mereka yang saling diakui,
yakni kesadaran mengenai perbedaan mereka dengan orang lain dan suatu perasaan
akan harga diri bersama mereka (Charles F Andrain, 1992). Kesadaran akan
penghargaan diri diwujudkan dalam bentuk nilai, norma, dan simbol-simbol
ekspresif yang dianut bersama. Nilai merupakan konsep yang sangat umum mengenai
hal yang bernilai, berharga, diinginkan, suatu kriteria untuk menentukan
tindakantindakan mana yang harus diamabil.
3.
Wujud
dari identitas nasional adalah patriotisme dan nasionalisme. Jelaskan perbedaan
keduanya dan bagaimana keduanya dapat membentuk identitas nasional ?
Jawab :
Perbedaan
antara patriotisme dan nasionalisme, Patriotisme adalah bangga atas kebajikan suatu negara dan
bersemangat untuk memperbaiki kekurangan tersebut, tetapi juga mengakui patriotisme yang sah dari negara lain,
dengan kebajikan mereka sendiri
yang spesifik. Kebanggaan nasionalisme adalah rasa persatuan yang tidak melihat sudut pandang perbedaan.
Secara luas
nasionalisme menyatakan patriotisme
yang merupakan prinsip moral yang mengandung kecintaan seseorang terhadap negaranya.
Identitas
Nasional terbentuk atas suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa. Kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak
suku bangsa yang berbeda, penduduknya memeluk
agama yang beragam pula seperti agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, sampai Tionghoa. Perbedaan itu
pula menciptakan budaya yang berbeda-beda di
setiap kelompok masing-masing suku bangsa dan agama tersebut dan juga menciptakan bahasa yang cukup banyak
seperti diketahui bahwa Indonesia saat ini memiliki
400 dialek bahasa. Kemajemukan inilah yang membentuk Identitas Nasional sehingga Indonesia memiliki alat pemersatu,
yaitu Pancasila yang dapat menjadi pedoman
dalam menjalani kehidupan yang beranekaragam sebagai bangsa Indonesia.
4.
Wujud
negatif dari identitas nasional adalah chauvinisme. Jelaskan mengapa sikap ini
negatif pengaruhnya terhadap identitas nasional ?
Jawab :
Sikap chauvinis dalam bahasa kekinian
adalah anti-demokrasi, dimana sikapnya lebih mengedepankan cara pandang egois
yang melihat bahwa kebenaran bersumber dari dirinya. Perilaku anti orang asing
(individu diluar dirinya), tidak percaya dan tidak menyukai semua orang yang
tidak berasal dari ‘akar’ yang sama. Chauvinisme merupakan bentuk negatif dari
nasionalisme atau nasionalime yang berlebihan dan cenderung buta (blind
patriotism).
5.
Terkadang
identitas nasional bersebrangan dengan identitas pribadi. Bagaimana sebaiknya
menurut saudara mengharmonisasikan kedua hal tersebut sehingga bisa berjalan
berdampingan ?
Jawab :
Dengan melakukan penyesuaian yang
tidak memaksakan maksudnya adalah terkadang ada orang yang sangat memaksa ingin
mengikuti perubahan jaman dengan merombak total dirinya sampai lupa dengan
dirinya yang asli hal seperti itu justru akan merusak diri sendiri menghilangkan
identitas diri sendiri. Hal yang seharusnya dilakukan adalah mencari kesamaan
diri dengan perubahan yang ada lalu pelan-pelan membuat hal yang tidak sesuai
dengan pribadi tersebut menjadi hal baru sehingga kita tetap bisa menjadi diri
sendiri.
6.
Globalisasi
yang melanda dunia saat ini bisa berdampak positif dan negatif bagi identitas
nasional. Agar dapat memanfaatkan gerakan dimaksud untuk sebesar-besar
kesejahteraan masyarakat indonesia tanpa harus mengancam identitas nasional
bangsa indonesia, menurut saudara apa tindakan yang harus di ambil ?
Jawab :
Yang harus dilakukan menurut saya
adalah tetap menerima globalisasi tersebut sebagai sebuah perkembangan untuk
maju, namun kita juga harus menyebarkan budaya kita bagi orang yang ingin masuk
dikarenakan globalisasi juga membawa orang asing untuk masuk kedalam kita juga
harus berani mengambil tindakan untuk melestarikannya, dengan mengajarkan ke
orang asing tersebut karena di jaman sekarang ini justru sangatlah banyak orang
asing yang tertarik dengan budaya indonesia bahkan ada yang datang khusus untuk
belajar, dengan demikian kita juga bisa sekaligus melestarikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar